Roti Ubi
Romantis, definisi bagi setiap orang itu berbeda. Dalam sebuah hubungan kata romantis biasanya dianalogikan jika suka memberi surprise baik itu bunga, coklat atau hadiah lainnya di hari spesial. Mungkin hampir mayoritas orang sepakat dengan hal itu, tapi aku punya definisi sendiri.
Ok sebelum lanjut berkiti-kiti. Kita mau ke tujuan utama blog ini dulu yaitu spill resep.
Bahan-bahan :
Tepung terigu 250 gram
Ubi sekitar 100 gram
Gula 3 sdm
Mentega 3 sdm
Mesis secukupnya
Pengembang (pernifan) ½ sdm
Minyak goreng 250 gram
Air secukupnya
Cara membuat :
1. Kukus ubi, haluskan
2. Masukkan terigu, gula dan ubi dan pernifan tambahkan air sedikit demi sedikit sampai merata
3. Tambahkan minyak, uleni sampai lumayan kalis
4. Diamkan adonan sekitar 20 menit tutup dengan lap
5. Setelah itu kempeskan adonan dengan ditinju kemudian dibagi menjadi berapa bagian
6. Bulatkan lalu pipihkan adonan yang sudah dibagi, lalu masukkan mesis dan bentuk lagi jadi bulat lakukan sampai selesai
7. Tutup adonan yang berbentuk bulat denga lap agar adonan bisa mengembang kembali, sekitar kurang lebih 15 menit
8. Panaskan minyak, setelah panas goreng adonan sampai selesai
9. Roti ubi siap dinikmati.
Nah itu ya resepnya, kalo berminat bisa di recook. Gampang kok asal kamu mau pasti bisa. Heheheheh :)
Back, to romance. Bagiku romantis itu bukan hanya sekedar memberi hadiah tapi lebih dalam lagi. Romantis dalam hal ini kuceritakan tentang hubungan pertemanan ya karena kalo pasangan belum ada dan nggak tau juga gimana.
Jadi, aku punya teman semuanya speseial sesuai kategorinya masing-masing. Nah ini aku ceritakan salah satu keromantisan seorang temanku ya.
Kemaren banget aku habis terharu karena ada seorang temanku membawakan aku sebuah persyaratan penting untuk lanjut kerja pada hari itu dan kemarin aku blas nggak inget untuk beli barang itu terus pas ketemu dia tanya 'udah beli mater** bekum?' terus aku langsung dong panik 'astaga aku lupa sama sekali nggak inget' maklum karena kemarennya aku pulang hampir magrib mau ngejar buka puasa jadi nggak inget kalo mau beli itu barang dan keesokkan harinya berangkat kerja pagi. Ujarku. Terus setelah itu dia bilang 'udah aku beliin, aku tu beli dua karena tumben kamu nggak nggupekin buat nitip' (waktu itu aku pernah titip dia). Mendengar itu aku seketika langsung mengucapkan kata-kata cinta wkwkwk karena bagiku dia romantis bisa mengerti apa yang aku butuhkan di waktu yang tepat.
Nah, jadi itu salah satu contoh perlakuan yang menurutku romantis. Teman-teman dekatku aku notice semuanya romantis tapi dengan cara mereka masing-masing. Untuk semua teman yang dihadirkan Tuhan untukku aku sangat bersyukur karena mereka memberikan warna sendiri untukku.
Sebenernya masih banyak teman yang romantis lainnya, nanti lain kali kuceritakan lagi kalo aku lagi pengen heheheh.
Terima kasih sudah menghadirkan mereka Tuhan.
Btw, thank you all. Ily <3
Komentar
Posting Komentar