Sambal Terasi
Kata maaf dalam arti sesungguhnya itu berasal dari hati dengan niatan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama (lagi).
Implementasi cara meminta maaf disetiap orang itu berbeda.
Ok, itu sedikit prolognya heheh, lanjut ke resepnya ya. Btw, kali ini bukan ide takjil tapi bisa jadi menu utama buka puasa atau menu sahur.
Sajian yang ada dipiring ada kembang kates tumis, telor ceplok dan sambal terasi tapi kali ini aku spill sambal terasi aja ya karena sayur kembang katesnya beli terus kalo tutorial telor ceplok kayaknya kalian nggak perlu deh, hehehehe.
Bahan-bahan :
Cabe merah dan cabai hijau 15 atau 20 biji
Bawang merah 3 siung
Bawang putih 2 siung
Terasi oren 1 buah
Rempai atau tomat ceri sekitar 8 biji
Garam
Minyak makan 5 sdm
Gula putih
Cara membuat :
1. Kupas bawang dan buang tangkai cabai
2. Cuci bawang, cabai dan rempai
3. Panaskan minyak
4. Masukkan cabai, bawang, rempai dan terasi lalu tutup agar tidak meletup-letup dan kena muka, eman-eman belom payu tu muka
5. Goreng sampe layu, ingat yang layu cabe dan kawan-kawannya ya bukan semangat kamu
6. Setelah layu, uleg semua elemen
7. Kemudian bisa ditumis lagi, terus koreksi rasa bisa tambahkan penyedap rasa dan gula atau kalo nggak mau digoreng bisa langsung dikoreksi pas di ulekan, kalo aku tak goreng lagi biar awet
8. Ok, sambal terasi siap dinikmati bersama telor dan kembang kates tumis.
Sejauh ini belum ada jaminan menu ini bisa meluluhkan hati mertua karena aku belum ada pengujinya ya sebut aja camer, tapi sejauh ini sambal terasi ini bisa mengingatkan adikku kepada ibu yang dikampung halaman. Jadi, bisa dibilang lumayan berhasil kali ya, hehehhee.
Oiya tentang permintaan maaf, bagiku penting sekali untuk meminta maaf baik itu secara ucapan dan tindakan, walau mengakui kesalahan diperlukan jiwa-jiwa orang yang besar dan kuberharap aku bisa menjadi salah satu orang yang berjiwa besar itu yakni berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas konsekuensinya.
Semangat dan selamat hari ini sudah hari ke 7 ramadhan, harapannya hari-hari kedepannya bisa menjadi orang yang lebih baik dan bisa terhindar dari perbuatan yang mengurangi amal puasa.
Komentar
Posting Komentar