Ide Menu Sahur


Menyesal dari sebuah kesalahan itu nggakpapa kok, berarti hal itu menandakan bahwa kita masih punya perasaan dan pengetahuan bahwa suatu hal itu ada yang baik, benar dan salah. Jadi kedepannya kalo kita tau hal itu salah atau nggak baik ya jangan diulang dan dilakuin lagi, kadang sesederhana itu hidup ini.

Sama halnya menu kali ini sederhana banget tapi bisa bikin next life lebih baik, mungkin. Karena kali ini menunya hanya sawi tumis tapi ada pelengkapnya kok ada percampuran tahu dan telur, mau ku tulis resepnya tapi bingung kasih nama apa, ada sambal teri dan bakwan juga tapi bukan aku yang bikin (adik-adik aku yang masak ges). Jadi aku kasih tau resep tumis sawi aja ya, kuy!

Bahan-bahan :
Bawang merah 3 siung
Bawang putih 2 siung
Cabai 10 biji atau opsional, bisa di mix hijau atau merah
Bakso sekitar 15 buah
Sawi sekitar 350 gram
Garam ¾ sdm
Penyedap rasa secukupnya
Air secukupnya 
Minyak 3 sdm

Cara membuat : 
1. Iris tipis bawang merah dan cabai
2. Geprek bawang putih kemudian iris halus
3. Cuci bersih sawi, helai demi helai kemudian iris tipis
4. Potong atau belah bakso sesuai selera, kalo aku jadi 4 bagian
5. Panaskan minyak
6. Masukkan bawang putih dan merah, setelah dirasa agak layu susulkan cabai
7. Kemudian setelah cabai dan bawang-bawang layu masukkan sawi, bakso, garam dan penyedap rasa
8. Aduk rata, tunggu sampai sawi matang (tampak layu) lalu koreksi rasa. Ketika rasanya sudah pas ya antara mau sama mau maka lanjutkan ke jenjang berikutnya, eh bukan maksudnya rasa sawi kalo dah pas siap dinikmati. Bisa pakai lauk dan teman-temannya seperti digambar agar lebih endul.

Ok cukup ya resepenya, lanjut ceramah dikit yaa.

Dalam hubungan sosial pasti semua manusia dengan manusia lainnya pernah ada bentrok entah itu masalah yang cukup serius atau sepele hal ini bukan suatu hal yang aneh, tentu sangat wajar karena nggak semua orang bisa paham dengan semua orang. 

Solusinya ketika kita bentrok yang bisa kita lakukan cuma bisa ngendaliin diri kita, kalo buat ngendaliin dia itu bukan ranah kita. Caranya gimana? Sederhana sama kayak resep diatas yaitu koreksi diri lalu cari refrensi tindakan kita tadi baik nggak buat kita sama dia, kalo kita yang salah jangan lupa minta maaf dan komit untuk tidak mengulanginya lagi tapi kalo dia yang salah maka maafkan, dan jika hubungan sosial itu bisa dilanjutkan menjadi lebih baik why not tapi kalo toxic ya kita cukup tau aja dan berhubungannya jangan terlalu dalam hanya sekedar dan seperlunya.

Ok fren itu dulu ya, salam darimelin jangan lupa bahagia yaa :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolu 2 LAPIS

Es Dung Dung

Bolu Ekonomis