Es Lumut Nangka
Selamat datang bulan baru, aku selalu suka tanggal satu selain habis klunting, bulan baru selalu memberikan semangat buat to do list lagi, ya walaupun kadang baru sebatas keinginan.
Kali ini, aku mau kasih resep minuman, murni ide aku sendiri. Cocok buat nanti dibikin pas puasa, cocok buat ide takjil, ya siapa tau camer klepek-klepek dikasih es ini dan calon ipar langsung kasih restu, canda ipar.
Ok, cara buat dan bahannya dibawah ini!
Bahan Isi :
1. Lumut
Air panas 400 ml
Gula 2 sendok makan (sdm)
Tepung cap kucing 1 bungkus, kalo nggak salah tepung sejenis han kue gitu deh atau bisa juga diganti agar jelly.
Pewarna hijau 3-5 tetes
Cara membuat :
- Masukkan gula, tepung dan pewarna makanan kedalam air yang sedang dimasak dalam panci.
- Aduk hingga rata dan mendidih
- Masukkan dalam wadah dan dinginkan
- Kemudian sisihkan dulu
2. Nangka
Iris dadu buah nangka, sesuai selera. Kebetulan ini aku dikasih tetangga jadi ukuran pastinya nggak tau berapa wkwkwk
3. Selasih
Rendam biji selasih dengan air hangat, agar selasihnya matang, tunggu sampai keliatan seperti telor kodok, kalo udah kayak gitu siap digunakan
Bahan Air santan :
Air panas 200 ml
Santan instan 1 bungkus
Gula 5 sdm
Es batu sesuai selera, pecahkan kecil-kecil jika es nya besar
Susu kental manis
Cara membuat :
- Larutkan gula dalam air
- Masukkan santan, aduk hingga merata dan mendidih
- Susu nanti pas terakhir
Cara membuat keseluruhan :
1. Siapkan gelas, masukkan adonan lumut kedalam gelas
2. Masukkan juga nangka, es batu
3. Tambahkan air santan sampai penuh
4. Tuang selasih diatasnya dan susu kental manis
5. Es lumut nangka siap dinikmati, dinikmati ketika teriknya panas matahari sangat yummy atau pas buka puasa nggak kalah mantapnya.
Oiya, aku lagi bingung dan heran aja sama berita sekarang, tambah hari tambah aneh. Mulai dari anak pejabat gebukin orang, anak smp naik mobil mevvah terus dibikin vlog abis itu klarifikasi yang diiringi pansos, terus ada lagi banyak anak yang diperkosa gitu terus sama ada lagi yang buat aku miris banget dimana ada mantan kekasih yang dibunuh sampai mati pake closet bekas. Nauzubillah banget beritanya.
Nggak tau sebenernya akar masalahnya dimana sampe banyak perlakuan-perlakuan nyimpang kayak gini. Apa sebenernya dari pola pendidikan keluarga, lingkungan atau pendampingan ayah dan ibu ketika masa pertumbuhan atau bisa juga karena ekonomi, pengetahua atau bisa jadi pengaruh media sosial dan atau gabungan dari keseluruhan, entahlah rasanya mungkin mereka sendiri yang bisa benar-benar mengetahuinya.
Terlepas dari berita itu semua ada kekhawatiran sendiri aku sebagai seorang perempuan, apakah kelak aku bisa jadi ibu yang baik untuk anak-anak kita, eh anakku maksudnya. Ini mungkin kejauhan tapi ya gimana ya gitulah. Sejauh ini cuma bisa komentar, belajar dan bercermin dari apa yang terjadi di media sosial, dan lebih dalam lagi berdoa agar tidak menimpa orang terdekat, secara lebih luas berharap permasalahan ini tidak terjadi di dunia belahan manapun. Miris.
Komentar
Posting Komentar