Kue keju dan Dump 2022

31 Desember 2022, akhir tahun (masehi). 

Kali ini resepnya sederhana, simple dan pasti anti gagal. Mari siapkan niat, bahan dan waktu untuk membuat. 

Cusss, ini dia bahan dan resepnya.

Bahan-bahan :

Telur 1 butir

Mentega 100 gram dilelehkan

Nutricake bolu instant 1 bungkus aku pake yang harga 10k varian keju

Air 7 sendok

Keju diparut secukupnya, ini opsional aja kalo mau dan ada

Cara Membuat :

1. Campurkan semua bahan dan aduk rata

2. Kukus kue sampe mateng sekitar 30 menit atau pas ditusuk tidak ada adonan yang menempel, oiya kukusannya dipanaskan dahulu sekitar kurang lebih 10 menit

3. Setelah kue matang  oleskan mentega dan taburi keju yang sudah diparut

4. Kue siap dihidangkan 

Tahun 2022 tinggal hitungan jam lagi berlalu (ditulis pukul 21.10 WIB an). Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan sudah dilalui. Selama satu tahun ini ada banyak cerita dari luka sampai bahagia, setiap puing atau keping kejadian memberikan pemaknaan yang baru yang bisa membuat diri lebih baik. 

Jika orang lain bikin dump foto di sosial media, maka aku memilih menulisnya disini bukannya apa tapi aku tak rajin foto atau sebenarnya aku hanya alasan saja (malas mengedit dan belum pandai), ah sudahlah intinya gitu. 

Akan kuberi tahu sedikit insight setiap bulannya, yang samar-samar kuingat dan kukenang dimemoriku.

Januari 2022, kuawali dengan kekhawatiran terkait langkah yang akan kutempuh mengenai karirku. Tetap disini atau pindah ke kota yang lebih menjajikan, tapi ini masih berkecamuk dipikiranku, belum ada keputusan mutlak karena ketika itu harus menyelesaikan amanah yang kuemban sejak maret 2021. Kusampaikan pada orang tua ku mengenai tanggung jawabku disini, alhamdulillah mereka bisa mengerti. Singkat cerita dibulan ini aku mengalami penolakan terkait tempat berkarir yang kupilih, tapi tak apa kataku kala itu gumun diotak menenangkan dihati. Berusaha berpikir positif bahwa pasti Tuhan menyiapkan rencana terbaiknya ketika kita berusaha walau sebenarnya aku juga ketar-ketir. 

Januari : stay calm, berserah tapi tidak menyerah 

Februari 2022, tantangan itu muncul tanpa pikir panjang tanpa takut apa-apa. Hanya modal percaya sama yang maha kuasa dan yang diri sendiri, kuputuskan untuk mengambil langkah berkarir dikota ini tapi sebenarnya ini juga aku karena kepepet sudah BU (butuh uang) wkwkwkwk, biasa anak sulung ini sudah gengsi minta dengan orang tua. 

Mudah sekali Tuhan dan cara nya merobek kekhawatiran itu, ia datangkan jalan berkarir ini dengan cara yang tidak sulit. Alhamdulillah. 

Dilain sisi garis start yang tempuh ketika berkarir bisa dikatakan buruk dengan berbagai kesalahan teknis dan pikiran berkecamuk karena kala itu aku dengan percaya diri nya masih melakukan pekerjaan part time. Jika dipikir kala itu aku punya 2 pilihan yakni menyerah atau bertahan. Dan tentunya aku memilih bertahan, hal ini aku lakukan karena aku punya banyak alasan kenapa aku harus stay disini. 

Februari : Bertahan walau tertatih, tetap berserah tapi tidak menyerah.

Maret 2022, semakin menjadi, kesalahan itu ada lagi. Sepertinya dibulan ini salah satu sahabat ku memotivasiku katanya "aku selalu percaya jika kamu bisa bertahan dimana saja  dengan segala keadaan yang ada" (nggak usah senyum-senyum yang ngasih motivasi), bagiku motivasi ini mempan karena dia mengenalku secara mendalam dibanding yang lain tapi dalam hal tertentu. Lamat-lamat aku berpikir, sekali lagi aku berusaha untuk bertahan, memperbaiki kesalahan yang ada dan tentunya berlapang dada menerima setiap kritik dan saran yang membangun.

Maret : memahami emosi diri sendiri, tetap bertahan dan tidak menyerah.

April 2022, perlahan tapi pasti. Berangsur-angsur Tuhan membayar setiap apa yang kita usahakan melalui setiap jengkal waktu dan takdirnya. Karir aman. 

Tentang cinta, April memberikan sebuah kejutan apalagi jika bukan diuji. Didatangkannya seorang pria dan yang menurutku aromanya hanya buaya, bagamaina tidak?. Ia datang dengan tidak jelas apa maksud dan tujuannya, membuang waktunya dengan mencoba menghubungiku secara intens. Awalnya aku sedikit (bahkan sedikit sekali) terkesima tapi setelah kumainkan akal sehatku, kuputuskan untuk tidak terlalu meladeni karena aku tidak mau goyah sedikitpun terkait jalan yang kutempuh perihal cinta yang akan kupilih. Dan benar tenyata ia hanya main-main saja, tidak lama ketika aku cuek ia pergi tanpa kabar setelah ia juga datang tanpa salam. 

April : Tak apa kesempatan terlewatkan asal tak melanggar perintah Tuhan, bertahan dijalan yang benar bukan hal yang sukar untuk dilakukan. 

Mei 2022, keluarga. Hidup ini bukan tentang mimpi pribadi tapi juga ada kewajiban. Bakti kepada orang tua harus dilakukan, meski definisi setiap orang berbeda. Kucoba meluruskan niat walau ada perasaan ragu dan bimbang kuputuskan sementara sampai saat ini perihal mimpi untuk S2 ditunda sampai waktu yang tak ditentukakan dan sampai ada tujuan yang jelas. Kumantapkan melanjuktkan kontrak kerja ku ditempat dimana aku bisa mengahadap Tuhan dengan tenang. 

Mei : mencoba mencari cara berbakti walau belum tau apakah sudah tepat atau belum, setidaknya dengan cara yang paling cepat dan dekat yang ada di depan mata. 

Juni 2022, setiap sesuatu yang buruk pasti ada baiknya. Tuhan kirimkan berbagai pesan melalui berbagai peristiwa. Persahabatan. Tali yang selama ini kencang diikat ternyata tidak baik, maka melalui takdirnya Tuhan mengendorkan tali itu, ntah sampai kapan. 

Juni : luka berikan pemahaman. Semangat bertahan 

Juli 2022, lupakan apa yang membuat sesak sepertinya kurang tepat baiknya memang berdamai dengan setiap kejadian.

Juli : memaafkan. Siapapun termasuk diri sendiri.

Agustus 2022, aku lupa beneran ini aku ngapain wkwkw. Sepertinya merayakan kemerdekaan, memerdekakan diri sendiri untuk memilih, memahami arti pentingnya mengahargai diri sendiri dan mencoba untuk memaafkan seutuhnya, sepertinya.

Agustus : menenangkan.

September 2022, mengenal lebih dalam setiap karakter teman baru. Mencoba selalu mengimplementasikan ilmu maklumisasi, yakni ilmu dimana mencoba memaklumi setiap kesalahan orang lain dengan cara tau trade record nya.

September : belajar ilmu apapun agar hidup lebih mudah dan ringan.

Oktober dan November 2022, berjalan dengan tujuan yang lebih jelas, melangkah tanpa ragu, menyusun rencana ini dan itu. Tidak lupa selalu mengenali setiap emosi yang ada dalam diri agar tidak terjebak dengan masa lalu. 

Desember 2022, tentang keluarga. Sekali lagi, mudah sekali Tuhan memberikan takdir baiknya, gelombang kebahagian itu sebentar lagi bisa dirasakan sempurna, terima kasih. Tentang cinta. Memilih untuk membuka kesempatan bersama orang yang dicintai suatu saat nanti jika Tuhan berkehendak. Tentang persahabatan. Harus memaafkan dan minta maaf tapi masih menunggu waktu yang tepat. Tentang pekerjaan. Masih menikmati. 

Waktu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan tapi kitalah yang bertanggung jawab tehadap waktu yang diberikan Tuhan.

2022, 

Terima kasih atas semua takdirnya Tuhan.

Selalu kuatkan dan bantu aku menghadapi hari-hari yang akan datang. 

Nah, gaes jadi nggak jelas ini apa isinya wkwkkw. Tapi nggak apalah ya, mbok'an enek hikmah ne. Ok deh, see you ya!