Tumis Kangkung dan Konspirasinya

Sangat sederhana tumisan kangkung ini, tapi waktu dan sama siapa menyantapnya membuat rasanya jauh lebih bermakna dan menggugah selera.

Adapun bahan dan cara membuat nya

Bahan-bahannya sebagai berikut :

Kangkung 1 ikat (di cuci dan di potong sekitar 2.8-3cm)

Bawang putih 3 siung (di geprek dan cincang kasar)

Bawang merah 4 siung (diiris tipis)

Cabai Merah (diiris menyerong)

Minyak goreng 2 Sendok Makan (kira-kira)

Garam ½ sendok teh

Penyedap rasa secukupnya (sebut saja royco atau masako)

Cara membuat :

1. Panaskan minyak goreng, masukan bawang putih, bawang merah dan cabai. Tumis sampai mengeluarkan aroma harum

2. Setelah itu masukan kangkung kasih sedikit air (5 sdm), masukan garam dan penyedap rasa. Aduk rata

3. Kemudian tutup wajan dengan tutup panci sampai batang dan daun kangkung matang merata secara keseluruhan

4. Kangkung tumis siap disantap dan disajikan.

Adapun saran penyajian yaitu lebih nikmat ditemani dengan sambal bawang, tempe goreng dan terong goreng disantap dengan nasi hangat, tidak lupa juga minumnya air es. 

Makannya sama orang yang dikasihi (bukan berarti ayang ya hmmm), membicarakan tentang perasaan satu sama lain,   membahas satu dua hal problematika dari sudut pandang berbeda dan meluruskan beberapa hal yang mungkin ada kesalahpahaman selama bersama, setelah beberapa lalu ada jarak yang dibuat sampai akhirnya ada kerinduan untuk bertemu.

Kenyang dan lega adalah keadaan yang pas setelah menyantap tumis kangkung dan pembicaraan usai, ternyata apapun perasaan dan masalahnya semua bisa dibicarakan. Saling mendengarkan, saling memahami, satu sama lain adalah kuncinya walau mungkin belum seutuhnya.

Ternyata resep paling ampuh atas praduga-praduga yang tak ada ujungnya adalah bertanya secara langsung, walau ada ego yang harus diredam dan gengsi yang harus dileburkan. Tapi percayalah semua bisa kembali baik-baik saja. Dengan catatan asal kita mau, asal satu sama lain ada rasa keterikatan yang bernama saling. 

Dibuat di bulan juli, bersama besti yang istimewa dihati. Di tempat yang selalu mengandung candu untuk dikunjungi lagi, lagi dan lagi. 

Btw, semoga kita bisa kembali seperti dulu lagi <3

(Sumber foto paling atas : google)